Rabu, 12 April 2017

KOMPOSISI ESTETIS

A. Komposisi ialah susunan unsur-unsur rupa yang memancarkan kesan-kesan kesatupaduan, irama, dan keseimbangan dalam suatu karya, sehingga karya itu terasa utuh, jelas, dan memikat.
Unsur desain adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan desain, sehingga orang lain dapat membaca desain itu. Maka yang dimaksud tidak lain adalah unsur-unsur yang dapat dilihat atau lazim disebut unsur visual. Wujudnya ialah: garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, ukuran, nada gelap terang, dan arah.
Setiap unsur seni di komposisikan secara estetis. Sebagai kata sifat estetika (estetik) mengandung pengertian keindahan dan juga rasa indah. Sedangkan sebagai ilmu, estetika berarti ilmu pengetahuan yang membahas segala sesuatu yang estetik.
Kapasitas estetika dalam seni adalah sebagai “roh” yang menentukan hidup dan matinya sebuah tampilan karya seni dan desain. Seniman atau designer adalah pemberi “roh” tentu menyadari roh macam apa yang harus disandangkan kepada seni rupanya. Oleh karena itu seiap karya seni harus di komposisikan secara estetis agar menghasilkan karya yang menarik.
Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.
* Pola komposisi
Pola komposisi ada 3 macam, yaitu: simetri, asimetri, dan bebas atau informal.
1. Pola simetri
Pola simetri menggambarkan dua bagian yang sama dalam sebuah susunan. Komposisi yang berpola simetri meletakkan fokusnya di tengah, dan meletakkan unsur-unsurnya di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang di belah dua. Jika ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatanya bisa stu di kiri, satu di kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan bagian akanan sama kuat. Komposisi berpola simetri memberikan kesan formal, beraturan dan statis.
2. Pola asimetri
Komposisi asimetri meletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah, dan paduan unsur-unsur di bagian kiri tidak sama dengan yang di bagian kanan, tetapi tetap memancarkan keseimbangan. Kompisisi asimetri memberikan kesan keteraturan yang bervariasi dan karenanya tidak formal serta lebih dinamis.
3. Pola bebas
Komposisi pola bebas meletakkan fokus dan unsur-unsurnya secara bebas, tetapi tetap memelihara keseimbangan. Dibandingkan dengan pola simetri, pada pola bebas ini kesan keteraturan dan kesan formal sama sekali tidak terasa. Meskipun demikian, kecermatan dan ketelitian dalam membentuk irama dan keseimbangannya menjadikan komposisi berpola bebas ini tampak dan terasa lebih hidup serta semakin menarik.

B. Prinsip Komposisi
-Kesatuan
Kesatuan atau unit merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik wujud maupun kaitannya dengan ide atau konsep yang melandasinya.
Kesatuan diperlukan dalam suatu karya grafis yang mungkin terdiri dari beberapa elemen di dalamnya, elemen-elemen itu diperlukan untuk mencapai sebuah kesatuan. Diantaranya adalah:
  1. Penentuan dominasi agar diperoleh pengaruh yang tepat
  2. Dominan pada ukuran
  3. Dominan pada warna
  4. dominan pada letak / penempatan
  5. ukuran sebagai daya tarik
  6. menyatukan arah
  7. menyatukan bentuk
-Keseimbangan
Keseimbangan dapat dibagi menjadi :
  • Balance simetris dan asimetris
  • Balance memusat dan menyebar
Bentuk visualnya sesuai dengan gerak mata sehingga erat hubungannya dengan unsur gerak.
  • Gerak vertikal (potential movement)
  • Gerak Horizontal (static movement)
  • Gerak transversal (depth) – kedalaman.
Cara mencapai keseimbangan
Keseimbangan dapat dicapai dengan beberapa hal yaitu sebagai berikut.
  • Keseimbangan bentuk dan ukuran
  • Keseimbangan dalam warna
  • Keseimbangan yang diperoleh karena tekstur
  • Tetapi yang paling terasa adalah keseimbangan yang terbentuk dari komposisi
-Irama
Irama atau ritme adalah penyusunan unsur-unsur dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan kesan yang menarik. Penataannya bisa dilakukan dengan menggandakan pengulangan maupun pergantian secara teratur.

-Kontras.
Kontras diperlukan di dalam suatu komposisi sebagai vitalitas agar tidak terkesan monokrom, tentunya kontras bisa ditampilkan secukupnya.
-Fokus
Pusat perhatian dari keseluruhan desain yang telah kita buat, jadi tentunya kita sebagai designer, sudah menentukan space atau bagian manakah yang terlihat mencolok dan memancing mata untuk terfokus kepada bagian itu, dan coba memahaminya..

MENGGAMBAR ILUSTRASI DAN OBJEK

1. MENGGAMBAR ILUSTRASI
Menggambar Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi.Tujuan dari gambar ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi dapat juga dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah cerita. Gambar ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, ilustrasi sangat membantu mengembangkan imajinasi dalam memahami narasi.

Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai macam objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau narasi yang di buat. Gambar ilustrasi dapat dibuat dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik dan ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi dapat diberi berwarna atau hitam putih saja. Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun dengan menggunakan teknologi digital.

1. Jenis- Jenis Gambar Ilustrasi
a. Kartun
Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia maupun hewan berisi cerita-cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh kartun seperti, Petruk dan Gareng karya Tatang S. dan sebagainya. Penampilan gambar kartun dapat dilihat dalam bentuk hitam putih maupun berwarna.

b. Karikatur
Gambar karikatur menampilkan karakter yang dilebih- lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewan.

c. Komik
Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Bentuk komik dapat berupa buku maupun lembaran gambar singkat (comic strip).

d. Ilustrasi Karya Sastra
Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak, akan nampak lebih menarik minat orang membacanya apabila disertai dengan gambar ilustrasi. Fungsi gambar ilustrasi disini bertujuan memberikan penguatan dan mempertegas isi atau narasi pada materinya.

e. Vignette
Sebagai pengisi dari sebuah cerita atau narasi dapat disisipkan gambar ilustrasi berupa vignette. Vignette adalah gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasi.

2. MENGGAMBAR OBJEK
Menggambar bentuk merupakan kegiatan menggambar objek benda secara objektif sesuai keadaan yang sebenarnya. Artinya, dalam menggambar objek benda digambar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya baik bentuk, tekstur, warna dan gelap terangnya.

Dengan demikian, Menggambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk, perspektif, proporsi, serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah.

Pada prinsipnya istilah gambar bentuk hanya ditujukan pada kegiatan menggambar obyek-obyek benda mati yang sering dikenal dengan istilah “Still life”, sedangkan pada kegiatan menggambar bentuk objek manusia dikenal dengan istilah “menggambar model”. kegiatan menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ilustrasi atau menggambar ekspresi, karena :
  • Menggambar bentuk harus dilakukan dengan melihat objek secara langsung, tidak dibenarkan apabila gambar dari hasil imajinasi.
  • Menggambar bentuk membutukan pengamatan, ketelitian, dan pemahaman detail-detail unsur seni rupa sehingga hasil gambar terlihat seperti bentuk aslinya.
  • Dalam menggambar bentuk harus mencermati bagian-bagian yang terkena sinar matahari (gelap-terangnya) sehingga bayangan, gelap terang benda dapat digambar sesuai wujud nyatanya.

Ragam Objek Gambar Bentuk
Objek gambar bentuk adalah berbagai jenis benda baik benda alam maupun benda buatan manusia. Berbagai macam bentuk benda tersebut dapat dibedakan dalam bentuk benda Geometris (bentuk benda beraturan dan dapat diukur) dan Nongeometris (bentuk benda tak beraturan/ bebas). Sedangkan menurut bentuk sudut dan bentuk bidang suatu benda dapat dibedakan menjadi tiga bentuk. Yaitu, bentuk kubistis, silindris dan bentuk bebas.

1. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah benda yang memiliki bentuk dasar kubus dan balok. Contohnya. meja, kursi, TV, kulkas, radio, dll.
Gambar Bentuk Kubistis

2. Bentuk Silindris
Bentuk silindris adalah benda yang memiliki bentuk dasar silinder atau tabung. Contohnya. botol, gelas, termos, kaleng, dll.
Gambar Bentuk Silindris
3. Bentuk Piramid dan kerucut
Bentuk piramid adalah bentuk benda yang menyerupai limas dan berbentuk dasar segitiga. Contohnya. kubah, terompet, topi hias, dll.

4. Bentuk Bola atau Bulat
Bentuk bola atau bulat adalah bentuk benda yang menyerupai bola dan memiliki bentuk dasar lingkaran dan bagian dalamnya berisi (pejal). Contohnya. bola, semangka, globe, dll.
3. Bentuk Bebas 
Bentuk bebas adalah benda yang memiliki bentuk dasar tidak beraturan atau bebas. Contohnya. buah, bunga, daun, batu, dll.
Gambar Bentuk Bebas

PERSPEKTIF

A. PENGERTIAN PERSPEKTIF

Konstruksi perspektif adalah sebuah dasar pendidikan seni dan besar artinya untuk lingkup penggunaan yang sangat luas seperti arsitek, orang-orang teknik mesin, dan para desainer. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relief dan yang relief menjadi datar. Perspektif adalah suatu sistem matematikal untuk memproyeksikan bidang tiga dimensional ke dalam bidang dua dimensional, seperti kertas atau kanvas. Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”.
Konstruksi perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi geometri (tampak atas, depan dan samping).
Perkembangan perspektif sebagai ilmu pengetahuan dimulai pada zaman Renaissance. Paolo Uccello (1397-1475) telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajarinya. Pekerjaannya kemudiaan diikuti oleh yang lain. Dipelopori oleh Fillipo Brunelleschi (1379-1446) seorang ahli bangunan, dilanjutkan lebih jauh oleh Leona Battista Alberti (1404-1472) seorang arsitek.
Piero degli Franceschi (1420-1492) seorang pelukis dan ahli matematika, telah menulis buku pelajaran pertama mengenai perspektif. Barozzio da Vignolia (1507-1573) dan Andrea Mantegna (1431-1516) menggunakan teknik perspektif dalam figur lukisan. Penggunaan konstruksi perspektif ini menyebar cepat dengan adanya penemuan mesin cetak dan pekerjaan pemahat-pemahat seperti Albrecht Durer (1472-1528)Peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda (bermacam-macam), pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Dan hal ini dapat dengan baik diperhatikan pada alam sekitar kita. Mata manusia sudah terbiasa untuk melihat benda-benda sekeliling dalam bentuk perspektif. Maka orang akan lebih cepat menangkap maksud sebuah gambar perspektif daripada proyeksi ortogonal.

2. TERBENTUKNYA GAMBAR PERSPEKTIF

Hampir semua orang yang bekerja menggunakan gambar perspektif, sebelumnya pernah menggunakan peralatan fotografi. Alat fotografi yang kita kenal sekarang, adalah suatu perkembangan lanjut dari kamera Obscura.Benda yang disinari akan memantulkan sinar ke semua penjuru. Tanpa adanya cahaya yang menyinari objek, tidak akan mungkin objek itu terlihat oleh mata manusia atau tertangkap oleh kamera. Sinar-sinar pantulan yang mengenai mata dinamakan sinar-sinar pandang. Sinar-sinar ini memproyeksikan sebuah gambar benda pada selaput jala. 
a. Objek
Objek yang berbentuk garis lurus, siku dan teratur, sangat mudah digambar. Sisi objek yang semakin hidup atau berbentuk tidak teratur, semakin sulit untuk digambar. Kesulitannya pada ketidakaturan objek tersebut. Untuk penggambarannya dibutuhkan ketepatan dalam gambar tampak atas, muka dan samping
b. Titik pandang
Titik pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut pengamat memandang objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berada dari objek, semakin luas pula areal yang mampu dipandang pengamat. Biasanya areal pandangan dalam fokus yang tajam pada manusia adalah relatif kecil.
c. Bidang gambar
Bidang Gambar adalah bidang khayal yang tembus pandang untuk melihat ke daerah yang akan digambar. Bidang gambar dapat divisualisasikan sebagai kaca raksasa yang berdiri tegak antara pengamat dan daerah yang akan digambar. Ketika proses menggambar dimulai, permukaan kertas gambar akan merepresentasikan bidang gambar ini. Kita tidak bisa membuat gambar perspektif yang baik tanpa pertama-tama memvisualisasikan bidang gambar dan hubungannya dengan pokok-pokok yang akan digambar di atas bidang kertas. Bidang gambar dapat diletakkan di sembarang tempat pada objek (di depan, di belakang atau memotong objek), tegak lurus terhadap sumbu pandang.
d. Kerucut pandang dan sumbu pandang
Untuk menghindari distorsi gambar, jarak antara pengamat dan objek diatur oleh sudut pandang, yaitu sudut pada titik pandang yang dibentuk oleh sinar-sinar dari pinggir objek. Jika sudut pandang ini terlalu besar, kedalaman gambar perspektif seperti dilebih-lebihkan (menimbulkan gambar yang tidak normal/distorsi). Dan apabila sudut pandang terlalu kecil, gambar perspektif itu akan kelihatan didatarkan.

e. Garis cakrawala atau garis horison
Yang dimaksud bidang cakrawala dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan, kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan memisahkan gambar yang di atas dan di bawah mata. Tinggi cakrawala bervariasi menurut tinggi mata si pengamat. Sikap pengamat (duduk/berdiri) menentukan tinggi cakrawala.
f. Titik hilang
Titik hilang adalah titik dalam gambar perspektif di mana garis-garis yang sesungguhnya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini. Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjauhi pengamat akan tergambarkan lebih kecil daripada objek yang lebih dekat dengan pengamat. Letak titik hilang segaris lurus dengan garis cakrawala (untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang)
. Titik ukur dan titik diagonal
Titik ukur dalam konstruksi perspektif berfungsi untuk mengukuhkan kedalaman suatu objek dengan akurat. Dengan adanya titik ukur, maka penggambaran perspektif akan lebih akurat.

SKETSA

 A. pengertian sketsa
Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau sebagai kerangka sebuah penggarapan karya lukis. Sketsa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Seni rupa Murni namun fungsinya juga dapat sebagai seni rupa terapan.
a. Seni rupa murni adalah sebuah seni yang hanya digunakan sebagai hiasan saja, tanpa memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
b. Seni rupa terapan adalah sebuah seni yang selain memperhatikan keindahannya juga memperhatikan fungsi dan kegunaannya.

B. Jenis-jenis sketsa ditinjau dari segi penggarapannya dibedakan menjadi 3, yaitu :
                a. Gambar garis besar yaitu menggambar garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian dan tidak selesai.
                b. Sketsa cepat yaitu menggunakan beberapa garis saja untuk memberikan citra pada sktesa yang sudah selesai.
                c. Studi Citra yaitu sketsa yang berupa coretan cepat dan kurang terperinci (hanya menunjukan bentuk global saja)
C. unsur pembangun dalam sketsa
                a. Garis
                b. Warna
                c. Bidang dan Bentuk
                d. Gelap terang
D. teknik-teknik sketsa 

                Ada banyak lho teknik-teknik sketsa, sebagaimana yang akan saya tunjukan ini (ini merupakan gambar-gambar hasil sketch saya lho :D)
                a. Teknik Arsir
                Adalah suatu teknik mengarsir menggunakan garis-garis murni saja.

                b. Teknik Dussel
                Adalah suatu teknik sketsa yang hampir mirip dengan teknik arsir, namun untuk teknik Dussel ini garis-garisnya terlihat samar karena diperhalus.


  • Ini merupakan gambar sketsa pertama gue,memang saya sengajakan hanya gambar matanya saja.


  • Ini merupakan gambar sketsa ketiga gue, lumayan lah buat pemula heheh…

  • Nah kalau ini merupakan gambar sketsa type 3D pertama gue, emang kurang realistic sih…


                c. Tenik pointilis
                Adalah suatu teknik sketsa menggunakan gabungan titik-titik menjadi suatu bentuk dan mengahsilkan gelap-terang suatu objek.
Ini merupakan gambar sketsa teknik pointilis pertama saya, inipu juga dibuat karena tugas Desain Multimedia.

UNSUR SENI

                                          "UNSUR SENI GRAFIS"

 Dalam desain grafis terdapat beberapa unsur penting yang memiliki kegunaan atau ciri khas tersendiri, baik untuk membuat gambar atau mengedit suatu gambar berikut merupakan penjelasan singkat dari setiap unsur yang ada dalam desain grafis.

Garis (Line)
 Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

Bentuk (Shape)
 Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), segitiga (triangle), dan polygon.

Tekstur (Texture)
 Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

Ruang (Space)
 Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

Ukuran (Size)
 Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang kita mau tonjolkan atau yang mau dipublis karenan dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

Warna (Color)
 Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan desain yang akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.


LATIHAN 1

                                                    "SOAL SENI GRAFIS"
1. Apa yang di maksud dengan warna
2. Sebutkan dan jelaskan 3 buah pembagian warna
3. Sebutkan dan jelaskan karakter warna berdasarkan watak
4. Apa perbedaan sketsa ilustrasi
5. Sebutkan macam macam ilustrasi
                                                     "JAWABAN SOAL"
1.PENGERTIAN WARNA
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (warna putih). Nah, kalo pengertian warna yang ini adalah pengertian warna dalam cahaya.
Sedangkan pengertian warna dalam seni rupa, Warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Dan Untuk lebih mudahnya, Warna adalahpigm

2. PEMBAGIAN WARNA DAN PENJELASANNYA
   a.Warna primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.dan Warna Primer bisa juga disebut sebagai Warna Pokok, Warna Dasar ataupun Warna Pertama.
  b. Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Nama lain dari Warna Sekunder adalah Warna Kedua.


Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

Merah + Biru = Ungu
Kuning + Biru = Hijau
Kuning + Merah = Jingga


  c. Warna tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.


d. Warna netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.



3. KARAKTER WARNA BERDASARKAN WATAK


Watak dan Karakter Berdasarkan Warna
Semua orang mempunyai salah satu jenis warna yang sangat disukai dari sekian banyak warna yang kita kenal dalam dimensi kita. Banyak yang kurang menyadari, sebenarnya dari Warna Favorit kita dapat melihat watak seseorang.

Warna Biru
Warna kesukaan kamu Biru, biasanya termasuk tipe pemurung, selalu menyenangkan dan selalu bertindak pasif dalam segala hal. Selalu mengharapkan kedamaian dan ketenangan. Kamu memiliki kesulitan dalam pergaulan. Demikian pula dalam bercinta karena kamu sering sekali menyembunyikan perasaan.

Warna Hitam
Kamu termasuk tipe orang yang sangat lincah dalam hal-hal tertentu saja. Jika berada dilingkungan yang tidak disukai, maka kamu akan menjadi murung. Kamu selalu tampil menarik, rapi, cukup banyak lawan jenis berusaha mengejar dan merebut cinta kamu.

Warna Merah
Kamu sangat berwibawa dan juga senang melindungi orang yang lemah. Walau sering kali bergaul dan bercanda tapi kamu bisa menahan diri. Banyak orang mengatakan cinta, tapi kamu selalu berpikir dan berpikir lagi. Kamu termasuk tipe yang sulit jatuh cinta.
Warna Hijau
Jika warna favorit kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk. Kamu adalah seseorang yang selalu memegang prinsip. Dalam hal bercinta kamu mengidam-idamkan calon teman hidup yang penuh toleransi dan dapat dipercaya.

Warna Kuning
Kesukaan kamu warna kuning menandakan bahwa kamu memiliki sifat optimis. Kamu tipe periang dan senang bergaul, tidak memiliki penampilan yang loyo. Sifat tolong-menolong selalu ada dalam diri kamu, karena menolong merupakan suatu kewajiban mutlak bagi kamu. Kamu orang yang tidak pernah meremehkan siapapun juga, walaupun seseorang itu dungu atau bloon.

Warna Putih
Kamu adalah orang yang dilahirkan ke dunia dengan sempurna, jika menyukai warna putih, banyak orang mengagumi kamu karena sifat angun, sifat idealis dan moral kamu yang teramat tinggi. Tak pernah angkuh, senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan kamu.

Warna Ungu
Warna Ungu adalah pribadi dengan tipe yang benar-benar luar biasa. Selalu optimis, dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman. Dalam bercinta, hanya merekalah yang kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih kamu.

4. PERBEDAAN SKETSA DENGAN ILUSTRASI
Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan (manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi) atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.

 Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau sebagai kerangka sebuah penggarapan karya lukis. Sketsa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Seni rupa Murni namun fungsinya juga dapat sebagai seni rupa terapan.
a. Seni rupa murni adalah sebuah seni yang hanya digunakan sebagai hiasan saja, tanpa memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
b. Seni rupa terapan adalah sebuah seni yang selain memperhatikan keindahannya juga memperhatikan fungsi dan kegunaannya.

5. MACAM MACAM ILUSTRASI
     a. Kartun
Macam - Macam Seni Ilustrasi Yang Harus DiketahuiBentuk kartun bisa berupa tokoh manusia ataupun hewan yang berisikan cerita humor yang bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh kartun seperti "Petruk dan Gareng" karya dari Tatang S. Penampilan gambar kartun bisa dilihat dalam bentuk hitam putih atau berwarna.













b. Karikatur
Macam - Macam Seni Ilustrasi Yang Harus Diketahui
Gambar karikatur menampilkan berbagai karakter yang dilebih - lebihkan, unik, lucu dan terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek dari gambar karikatur bisa diambil dari tokoh manusia ataupun hewan.










c. Komik
Macam - Macam Seni Ilustrasi Yang Harus Diketahui
Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri atas rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Bentuk komik bisa berupa buku maupun lembaran gambar singkat (Comic Strip).











d. Ilustrasi Karya Sastra
Macam - Macam Seni Ilustrasi Yang Harus Diketahui
Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak dan akan tampak lebih menarik bila membaca disertai dengan gambar ilustrasi. Fungsi gambar ilustrasi di sini memiliki tujuan untuk memberi penguatan dan mempertegas isi atau narasi di dalam materi.













Macam - Macam Seni Ilustrasi Yang Harus Diketahui

e. Vignette
Sebagai pengisi dari sebuah cerita ataupun narasi, bisa disisipkan dengan gambar ilustrasi yang berupa vignette. Vignette merupakan gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong dalam kertas narasi. ilustrasi yang berupa vignette. Vignette merupakan gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong dalam kertas narasi.